nusakini.com-- Pencanangan Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan tahun 2017 - 2018 yang dilakukan Kepolisian Daerah Provinsi Riau mendapat apresiasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. Menurutnya Menteri, kegiatan yang diinisiasi Korlantas Mabes Polri di berbagai daerah, seperti yang dilakukan Polda Riau ini merupakan sangat positif. 

Dengan adanya pencanangan tersebut, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas khusunya di wilayah Provinsi Riau. "Semoga dengan pencanangan ini, masyarakat di Provinsi Riau dapat lebih sadar berlalu lintas, jangan melanggar rambu rambu yang terpampang. Dengan upaya upaya tersebut diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang," ujar Asman saat menghadiri launching acara tersebut, di Pekanbaru, Minggu (30/07). 

Kendati demikian Menteri berpesan agar kegiatan tersebut bukan hanya sekedar seremoni semata, namun benar-benar diterapkan, agar tingkat kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir. 

Dalam kesempatan itu, Menteri Asman turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan Riau Recycle Fashion Festival yang diadakan Pemprov Riau di sela-sela acara Pencanangan Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan tersebut. 

Dikatakan, kegiatan pameran busana menggunakan bahan - bahan yang sudah tidak terpakai tersebut, merupakan sebuah upaya Pemerintah Provinsi Riau beserta stakeholder lainnya untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari. 

Dengan kegiatan tersebut dapat menjadi sebuah motivasi bagi masyarakat lain untuk membuat sesuatu yang tidak terpakai menjadi lebih bermanfaat. Lebih lanjut ia menyampaikan jika acara Riau Recycle Fashion Festival harus menjadi sebuah agenda rutin. Ia yakin jika hal tersebut diadakan setiap tahunnya dapat memberi kesadaran pada warga untuk dapt peduli lagi terhadap lingkungan sekitar. 

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Zulkarnain menjelaskan kegiatan yang diselenggarakannya merupakan sebuah upaya untuk memberikan pengertian, dan kesadaran terhadap masyarakat agar lebih berhati hati dalam berkendara. Pihaknya mencatat jika pada tahun 2016 kemarin jumlah kecelakaan lalu lintas ada sebanyak 1.400 kejadian, dengan korban meninggal dunia mencapai 648 orang Sementara tahun 2017 hingga bulan Juli, tercatat jumlah kecelakaan mencapai 645 kejadian, dengan korban meninggal 366 orang. 

Hal tersebut menunjukkan jumlah kecelakaan tergolong masih tinggi, untuk itu pihknya melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan pencanangan Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan tahun 2017 - 2018. (p/ab)